Haruskah motor 150cc pake slipper clutch?? atau hanya.............????

07.00


Priwe kabere kuper mania...? 
Semoga sehat jasmani dan rohani, sehingga siap membaca coretan dinding ini... 
Di dunia persilatan sedang gonjang-ganjing soal teknologi yang konon katanya near racing, yaitu slipper clucth... 

Apakah assist & slipper cluct itu?? assist & slipper clutch punya dua cam, assist cam dan slipper cam. Keduanya menggerakan clutch hub dan mengoperasikan pelat kopling bersamaan, atau terpisah. Pada penggunaan normal, assist cam berfungsi sebagai mekanisme self-servo , yakni menarik clutch hub dan mengoperasikan pelat secara bersamaan untuk menekan pelat kopling. Ini membuat beban per kopling berkurang, teraasa ringan saat menekan tuas kopling.Kebalikannya, saat melakukan engine brake dengan menurunkan gigi ke posisi lebih rendah, slipper cam gantian bekerja. Komponen ini memaksa clutch hub dan pelat terpisah, yang membuat tekanan pada pelat kopling berkurang.


Alhasil, pada saat kita melakukan down shift (penurunan gigi) secara cepat, maka gejala torsi berlebihan pada kopling (disebut juga back torque ) yang menyebabkan ban belakang mengalami skid (mengunci) dan hilang traksi tak muncul. 

Menurut penjelasan di atas berdasarkan fungsi, slipper clutch berfungsi untuk memperhalus saat menambah gigi presneling Atau mengurangi gigi agar tidak terjadi hentakan saat menambah atau tidak terjadi back torque. 

Teknologi ini sendiri sudah di gunakan kawasaki, yamaha, dan honda di beberapa tipe, lantas apakah suzuki tidak punya teknologi semacam itu..?? Tenang kalau di merk lain memakai teknologi slipper clutch Suzuki gak mau ketinggalan,. Suzuki sendiri telah mengunakan teknologi SAPECS. 

Apakah itu teknologi SAPECS..?
Suzuki Advanced Power Engagement Clutch System atau biasa di sebut SAPECS pada sistem pemindah daya (kopling).

Awalnya teknologi ini di pakai pada motor generasi SUZUKI RC 100 sampai generasi SATRIA 120 RU (2tak) tetapi masih bernama PECS atau Power Engagement Clutch System . Setelah kemunculan SUZUKI SMASH tehnologi PECS di kembangkan menjadi Suzuki Advanced Power Engagement Clutch System (SAPECS). Hal ini karena adanya perubahan pada sistem pegas diaphragma (per matahari) menjadi spring koil (per keong) pada kopling. Nah fungsi SAPECS sendiri adalah untuk menambah dan mengurangi gigi persneling secara cepat, dan halus, kalo penguna bebek suzuki pasti merasakan sistem kopling suzuki lebih halus dan lembut bila di banding bebek tetangga. 

Lha trus apakah  SAPECS sudah tidak di gunakan,? Wohh masih dong,, sampai satria Fi bahkan GSX-R150 dan GSX-S150 juga masih mengunakan SAPECS.
Bahkan sistem koplingnya lebih halus bila di bandingkan satria karbu, apakah ada pengembangan SAPECS di versi motor terbaru suzuki, mungkin saja, buktinya kopling lebih halus, ini juga di rasakan oleh motorexpert saat testride di sentul januari lalu.

Merunut fungsi dari SLIPPER CLUTCH diatas yaitu berfungsi untuk memperhalus Sistek kopling agar lebih halus saat menambah gigi perneling dan memperhalus saat menurunkan gigi dari gigi atas ke gigi bawah agar gejala torque yang berlebihan yang menyenabkan sliding dan berkurangnya traksi, begitu juga dengan SAPECS. 

Apakah di kelas 150cc harus mengunakan Slipper Clutch..??? tentu tidak, pake SAPECS juga bisa, atau sapri, atau saprul... hahahaha.. (guyon rek ojok spaneng). Memang teknologi di ciptakan seiring dengan perkembangan jaman untuk memudahkan umat manusia. Akan tetapi manusia tidak bisa bergantung pada teknologi... 

Nah secara fungsi slipper clutch dan SAPECS adalah teknogi yang sama, apakah ini gimmick marketing??
Saya tidak paham pengabungan sebuah teknologi dengan marketing... menurut saya gimmick marketing sah-sah saja, asal kita tau fungsi dasar teknologi itu sendiri.. 

Mungkin pertanyaan itu bisa terjawab oleh quote dari kang eno enderson ini.

yups,,, tulisan ini di buat berdasarkan funsinya....  

salam #njeeeengggaaaattt

Sumber : https://enoanderson.com/blog/2017/01/30/review-suzuki-gsx-r150/
http://www.motorexpertz.com/m/read/2017/01/27/13529/Test-Ride-Suzuki-GSX-R150-Akselerasi-Maknyus-Deselerasi-Halus

Eno
ME


Previous
Next Post »