Tampilkan postingan dengan label Balap. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Balap. Tampilkan semua postingan

SEJARAH suzuki. klan GT series, GT 100,125,185,250,380,500,750

08.49

Gila suzuki.
Sejarah panjang suzuki di dunia otomotif memang tak bisa terelakan, baik di dunia balap maupun motor-motor legendarisnya. Salah satu produk suzuki yang melegenda di dunia yaitu SUZUKI GT serie, GT 100,125,185,250,380,500,750 adalah klan sport 2tak suzuki untuk pasar global. Yang masih memelihara GT series boleh berbangga, karna selain motor ini sangat langka, juga adalah produk global yang secara kualitas terjamin.. 

Di indonesia sendiri kehadiran Suzuki GT series di awali dengan hadirnya GT100 sekitar tahun 1973, di ikuti oleh kakak-kakak nya GT125,GT185 dan GT250. Dengan teknologi kekinian di jaman kekonoan GT series masuk dalam jajaran motor sport kencang di eranya. BTW, ngomong kencang tentu berkaitan dengan dunia balap.... wesss kene gopo2 obong2 congorr sek om dab.. wkwkwkwkwkwkwk....



kita ke ajang dunia dimana SUZUKI GT series terjun di sana dengan GT750s dan GT500s. Dengan bermodal modifikasi GT750s dan GT500s terjun di dunia balap dengan pembalap fenomenal Berry Sheene dan Ron Grant. Dengan kerja keras semua pihak pada Tahun 1973 dengan motor F750 Barry sheene menjadi juara di Grand pix. Dan di kelas 500cc ada Jack Findlay sebagai juara grand pix dengan Suzuki T500. 

Tidak kalah keren GILA suzuki. Pembalap indonesia pertama yang naik podium di Grand pix pun memakai motor suzuki T500. Dia adalah SONY SAKSONO pembalap indonesia pertama yang naik podium di GP. Tidak terbantahkan bukan bagaimana sejarah panjang suzuki..

SONY SAKSONO, atau nama lengkapnya adalah Namanya SAKSONO SASTRO ATMODJO, Lahir 3 Desember 1946. Beliau berasal dari keluarga besar SASTRO ATMODJO, adik dari ANWARI S.A (pembalap era 1960an), SARSITO S.A yang juga masih kakak kandung dari SIDARTO S.A (pebalap motor dan mobil era 1970an).
Sony Saksono, adalah pembalap kenamaan Indonesia era 60-70an, bahkan satu satunya dalam sejarah GP motor dunia kelas 500cc asal Indonesia yang pernah naik podium kedua di GP Zandvoort, Belanda. Dia mengikuti balap dibawah naungan tim Belanda milik Meneer Bant.
Namun saat mengikuti kejuaraan balap motor internasional di sirkuit Prievidza Cekoslovakia, Sony Saksono mengalami kecelakaan fatal saat latihan babak kualifikasi pada hari sabtu tanggal 12 agustus 1972.


Motor suzuki T500 dan helm Sony Saksono yang kini ada di musium sirkuit sentul




Sirkuit balap pada masa itu belum terlalu memikirkan unsur keamanan dan keselamatan bagi para pembalap. Terbukti di Prievidza circuit ini ternyata ada lintasan kereta api yang dekat dengan jalur balap, dan menurut sumber yang saya dapat kecelakaan itu berawal saat Sony kehilangan kontrol kendaraan pada saat kecepatan tinggi memasuki tikungan dan menyebabkan sepeda motornya keluar jalur track balap kemudian masuk ke jalur rel kereta api dan terjatuh diatasnya. Pada sumber ini disebutkan nama Sony Saksono menjadi John Saksono. Berikut screen shoot sumber berita tersebut.

sumber tentang keikutsertaan Sony Saksono/John Saksono pada GP motor 500cc dimana dia mendapat podium kedua dapat dilihat pada cuplikan scan berita koran/majalah motor berbahasa belanda berikut ini.



Sepeda motor yang digunakan Sony Saksono waktu lomba, sepeda motor yang digunakan adalah versi balap dari Suzuki T500.
Seperti yang kita ketahui bersama, pada saat itu kebanyakan motor balap sejatinya merupakan modifikasi dari sepeda motor yang dijual massal atau dijual bebas termasuk Suzuki T500 ini. Pada saat balap T500 ini mendapat sentuhan modifikasi khususnya pemasangan fairing, knalpot racing, penggunaan tangki model balap dan juga single seater. Nama balapnya adalah Suzuki TR500.
Demikian sekilas sejarah tentang seorang alm. SONY SAKSONO pembalap asal Indonesia pertama kali naik podium di grand pix, pembalap yang pernah mengharumkan nama bangsa, semoga arwah beliau mendapatkan tempat di sisi-Nya, Amin!


Nah mantab bukan sejarah panjang suzuki dengan GT series nya. Adalah kebanggan tersendiri memiliki motor yang di pasarkan secara global, karna secara kualitas lebih terjamin. Seperti GSXR dan GSXS series yang di pasarkan secara global untuk era sekarang ini. GSX-R150 dan GSX-S150 untuk pasar asean, dan GSX-R125 dan GSX-S125 untuk pasar eropa,australia. Njeengggaaatttzzzz tenan... 

#Suzukibangkit
#Fightback
#Salam_njeenggaaattzzz


SUZUKI GSX-R MENJUARAI LAGI

10.39

Kuper mania,, tak henti-hentinya suzuki GSX-R menunjukan pesonanya.
Membuktikan dengan kekuatan dan ketahanannya SUZUKI GSX-R bersama tim SUZUKI ENDURANCE RACING TEAM telah berhasil menjuarai seri pembuka balap ketahanan motor musin 2016-2017 di sirkuit Paul Ricard perancis.

Bersama tim SERT dengan pembalap Vinsen Philippe, Antoni Delhalle dan Etienne Masson. Suzuki GSXR 1000 berhasil menduduki posisi pertama dengan perolehan putaran 687 laps dalam waktu 24 jam nonstop.
Di posisi ke dua ada Tim SRC Kawasaki yang berhasil mendapatkan 678 laps dalam waktu 24 jam nonstop.

Dominique Meliand – Team Manager :
“It was an absolutely amazing race for SERT and it was a real team victory for us all and the GSX-R machine. We took the lead on the fourth lap and we held it throughout. This is wonderful win at the Bol d’Or and we are all very happy .” 

Anthony Delhalle :
“It was a crazy and amazing race. We knew we had a really good package with the GSX-R after the practice sessions, but we didn’t know if the Kawasakis or Yamahas would go faster until the race had begun. But we knew we could do well here, although did not imagine that we would win by nine laps.”

Hasil Balap 24 Jam Bol d’Or :
1 Suzuki Endurance Racing Team ( Suzuki GSX-
R1000) – 687 Laps - 23:51:03.405
2 SRC Kawasaki (Kawasaki) – 678 Laps -
23:52:48.268
3 EVA TRICK STAR Racing (Kawasaki) - 676 Laps -
23:51:39.444
4 MACO RACING Team (Yamaha) – 675 Laps -
23:52:46.711
5 F.C.C. TSR Honda (Honda) – 674 Laps -
23:51:54.846
6 MOTO AIN CRT (Yamaha) – 669 Laps -
23:52:53.128
7 Tati Team Beaujolais Racing (Kawasaki) – 668
Laps - 23:51:48.469
8 TEAM 3ART YAM'AVENUE (Yamaha) – 666 Laps -
23:51:55.411
9 GMT94 YAMAHA (Yamaha) – 659 Laps -
23:51:12.596
10 Voelpker NRT48 by Schubert-Motors (BMW) –
659 Laps - 23:51:25.076


Kehebatan Suzuki GSX-R dan keberhasilan Tim SUZUKI ENDURANCE RACING TEAM. Tidak lepas dari sentuhan tangan dingin seorang Dominique Meliand selaku menejer tim telah membawa Suzuki 15 kali juara dunia dengan SUZUKI GSXR-1000.
Karna kehebatan pembalap,dan kekuatan SUZUKI GSX-R serta pengalaman Tim SERT mungkin itu yang bikin slalu juara.. 

Untuk seri selanjutnya ENDURANCE WORLD CHAMPIONSHIP akan bergulir pada tanggal 18 Maret 2017 di Portugal. 
Kuper mania,,, kita tunggu sama-sama kehebatab suzuki GSXR Maret mendatang. Di saat itu kita semua bisa merasakannya. 

Selamat buat Suzuki atas keberhasilannya...
SUZUKI, YARUKI...

Bibit Indonesia Menuju Pentas Dunia

11.01

Jakarta, 29 Juli 2016 – Aksi dan ajang kejuaraan balap motor tingkat Asia kembali hadir digelar di Indonesia. Balap Suzuki Asian Challenge (SAC) seri ke-4 yang masuk dalam kalender Asia Road Racing Championship 2016 akhir pekan depan (5-7 Agustus 2016) akan diselenggarakan di Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat. 3 pebalap muda Indonesia binaan PT. Suzuki Indomobil Sales (PT. SIS) yang berpartisipasi di SAC 2016 akan tampil membesut sepeda motor Suzuki All New Satria F150 yang produksinya berasal dari Indonesia. 

Pertandingan balap yang akan dihadapi oleh M. Sapril (#87), Jefri Tosema (#20) dan Rizal Feriyadi (#30) pekan depan akan menjadi balapan yang dinanti-nanti, pasalnya mereka akan tampil dihadapan para penggemar dari Tanah Air. Sejumlah persiapan dilakukan selama beberapa hari guna meraih target menjadi juara teratas pada dua kali sesi balap yang diadakan. Selain itu mereka juga mengatur strategi agar bisa tampil memukau penonton dan atraktif di sirkuit kandang. Balapan SAC 2016 ini menjadi kesempatan emas untuk mendukung pebalap Indonesia meraih kemenangan sekaligus memberikan antuasiasme positif bagi dunia balap Indonesia sehingga kembali berjaya dan disegani hingga tingkat Internasional.


Selama dua hari (26-27 Juli 2016), Tim Suzuki Indonesia melakukan serangkaian kegiatan latihan balap di Sentul International Circuit agar lebih siap menghadapi jalannya balap nanti. Fokus utama dari latihan yang dilakukan adalah penyesuaian ulang fisik para pebalap terhadap gaya memacu motor balap di Sentul. Keuntungan dari melakukan latihan lebih awal adalah mengetahui apakah ada perubahan kondisi lintasan Sentul sejak dini, sehingga beberapa data informasi di lintasan bisa digunakan sebagai bahan penentuan strategi saat hari kejuaraan berlangsung. Hasil dari latihan yang sudah dilakukan adalah kepuasan dan kepercayaan diri para pebalap yang bertambah tinggi dan yakin target juara bisa diperoleh dengan lebih mudah.

Posisi kelasemen sementara SAC 2016 hingga seri ke-3 di Jepang lalu dipimpin oleh pebalap Indonesia yaitu M. Sapril dengan total 102 poin. Pebalap Indonesia lainnya, Jefri Tosema masih kuat mengikuti di posisi ke-3 dengan total 82 poin, sedangkan pemimpin kelasemen sebelumnya yaitu M. Rozaliman turun ke posisi ke-2 dengan total 89 poin akibat gagal finish di race pertama seri sebelumnya. Perjuangan Rizal Feriyadi sebagai jagoan Indonesia selanjutnya menempati posisi ke-8 dengan total 52 poin. Tekad para pebalap Tim Suzuki Indonesia untuk selalu mengharumkan nama Negara dan mempromosikan talenta balap muda Indonesia didukung penuh oleh PT. SIS dari beragam faktor seperti pembinaan fisik dan mental, latihan balap dan belajar mengatur strategi dan emosi saat bertanding.


Ajang SAC 2016 seri ke-4 ini juga bisa dimanfaatkan bagi para pengunjung untuk melihat secara langsung bagaimana performa produk fenomenal Suzuki All New Satria F150 yang diproduksi di Indonesia tampil dengan modifikasi khusus balap Asia dan dipacu secara maksimal oleh para pebalap profesional dari berbagai negara. Balap tersebut menjadi bukti bahwa hanya Suzuki All New Satria F150, hyperunderbone 150cc produksi dalam negeri yang digunakan sebagai kendaraan balap di tingkat Internasional.

“Senang sekali Suzuki Asian Challenge kembali diselenggarakan di Sentul, Indonesia. Kelebihan tim kami sebagai tuan rumah sudah lebih terbiasa dengan karakter dan celah Sirkuit Sentul. Jika semua berjalan lancar sesuai strategi, kami sangat yakin bisa terus memenuhi panggung Podium juara.” seru Robert Satrio, Marketing 2W PT. Suzuki Indomobil Sales yang memberikan semangat penuh bagi para pebalap dan tim Indonesia yang terlibat.

Pembalap SUZUKI penuhi target podium di Suzuka Jepang

10.48

Jakarta, 6 Juni 2016 – Dalam persiapan menjelang pertandingan Suzuki Asian Challenge (SAC) 2016 seri ke-3 di Suzuka Circuit, Jepang (3 – 5 Juni 2016). Tim Suzuki Indonesia menargetkan perolehan podium baik race maupun kelasemen poin. Berkat kerja keras tim dan ketiga pebalap Indonesia, akhirnya balapan tersebut ditutup dengan terpenuhinya target podium sekaligus memberikan aksi memacu Suzuki F150 yang mempesona selama balapan berlangsung. M. Sapril (#87) pun kini menduduki tahta tertinggi pemimpin kelasemen poin pebalap se-Asia. 

Sengitnya persaingan dan tekanan di Race 1 sepanjang 5 putaran sepanjang 29,105 KM, memberikan pelajaran tersendiri bagi pebalap Indonesia mengenai artinya menjaga kekompakan di sirkuit. Dominasi Jefri Tosema (#20) dan M. Sapril (#87) dari awal putaran sangat terlihat di barisan terdepan bersama April King (pebalap Filipina) yang terus-menerus bertukar posisi mempertahankan  posisi pertama. Strategi tim Filipina yang juga turun dengan 3 pebalap ternyata di luar perkiraan tim Indonesia. Mereka selalu melakukan slip-streaming dan blocking terhadap pebalap Indonesia, sehingga sangat menguras energi Jefri dan Sapril. Puncak emosional terjadi ketika ¾ putaran terakhir sedang berlangsung, Jefri dan Sapril terganjal blocking dari April King hingga akhirnya mereka bertiga mengalami insiden kecelakaan. Beruntung Jefri dan Sapril dengan sigap dan cepat langsung berdiri dan menyalakan kembali motornya untuk kembali ke lintasan balap. Meski sempat mengalami kejadian buruk, beruntung Jefri Tosema dan M. Sapril berhasil menyelesaikan balapan dengan finish di urutan ke-5 dan 6. Sedangkan Eane Jaya (Filipina) yang berstrategi dengan teman senegaranya, April King di 2 putaran terakhir meraih keberuntungan dengan finish di posisi pertama. 


Berkaca dari kejadian di Race 1, akhirnya Tim Suzuki Indonesia melakukan diskusi kembali untuk mengatur ulang strategi balap demi memenuhi target yang sudah diimpikan. Strategi baru tersebut dilakukan secara sungguh-sungguh oleh ketiga pebalap Indonesia sejak awal putaran. Kesempatan ini mereka pergunakan sebaik mungkin untuk memperbaiki keadaan dari Race sebelumnya sekaligus menunjukan kepada pebalap dari negara lain bahwa hanya pebalap Indonesia lah yang bisa tampil memukau secara konsisten pada setiap seri. Meski baru pada SAC 2016 ini M. Sapril berkesempatan merasakan Suzuka Circuit, namun perjuangannya berbuah manis dengan mempertahankan posisi pertama di garis finish. Sedangkan Rizal Feriyadi (#30) yang pada Race 1 belum beruntung, bisa membaca situasi dengan cepat di Race 2. Ketika ada celah yang terlewatkan pebalap lain saat bertanding, Rizal tidak melewatkan kesempatan tersebut sehingga mampu berada di posisi ke-2 di belakang M. Sapril hingga garis finish. Jefri Tosema yang sempat memimpin beberapa putaran berbesar hati memberikan kesempatan bagi rekan-rekan satu negaranya pada saat menjelang putaran terakhir demi mengamankan podium bagi Tim Suzuki Indonesia sesuai target bersama. 

Dengan menguasai podium di Race 2, sekaligus menjadikan M. Sapril sebagai pimpinan kelasemen sementara SAC 2016. Prestasi tersebut menjadi kebahagiaan dan kebanggaan bagi seluruh pebalap dan anggota Tim Suzuki Indonesia. Seluruh pihak berharap kesuksesan ini kembali akan terulang pada seri berikutnya yang akan berlangsung di Indonesia, Sirkuit Sentul pada 5 – 7 Agustus 2016. Adapun fakta unik lain pada seri ini adalah, Suzuki F150 yang dipergunakan pada SAC 2016 adalah motor hyperunderbone 150cc fuel injection produksi Indonesia pertama yang sukses melakukan balap di lintasan balap kelas dunia yaitu Suzuka Circuit, Jepang yang memiliki panjang 5,281 KM. Daya tahan motor yang di Indonesia dikenal dengan nama All New Satria F150 tersebut terbukti sangat kuat digunakan untuk balapan dengan jarak yang sangat jauh. 

M. Sapril (#87) – Pebalap SAC 2016 Tim Suzuki Indonesia

"Jalannya Race 2 sungguh amat keras dan persaingan antar peserta juga begitu ketat, namun saya memiliki keyakinan sejak awal Race, meski saya harus start dari posisi ke-8 saya berusaha maksimal dan konsentrasi saat awal start untuk bisa mendampingi rekan-rekan saya yang di depan, dengan kompaknya kerjasama kami bertiga di sirkuit akhirnya Indonesia bisa juara di Race 2 jepang ini." 

Rizal Feriyadi (#30) – Pebalap SAC 2016 Tim Suzuki Indonesia

"Untuk hari ini saya ucapkan terima kasih kepada rekan saya Jefri juga Sapril yang sudah kompak tadi saat balapan, khususnya juga kepada mekanik juga Manager dari Suzuki Indonesia. Yang saya lakukan saat Race 2 tadi saya hanya fokus saat start awal yang bagus, karena sebelumnya saat Race 1 saya telat start, terus saya coba untuk mengekor di Jefri dan Sapril hingga akhir laps saya lihat celah kesempatan untuk saya ke depan, akhirnya saya dapat finish kedua." 

JefriTosema (#20) – Pebalap SAC 2016 Tim Suzuki Indonesia

"Saya ikut senang karena rekan saya Sapril dan Rizal bisa naik podium mengharumkan nama Indonesia. Memang saya sempat memimpin beberapa laps, hanya saja tekanan kepada saya dari peserta dari negara lain begitu keras, melihat hal ini saya lebih utamakan rekan saya untuk ke depan dan akhirnya saya finish diposisi ke-6." 


Robert Satrio, Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) :

"Kami bangga terhadap motivasi dan semangat juang dari para pebalap muda Indonesia yang Suzuki support di ajang Suzuki Asian Chellenge 2016 ini, komitmen dan kerjasama terhadap strategi yang telah kami intruksikan dapat mereka terapkan dengan baik, meski jalannya Race 2 tadi begitu keras dan ketat namun prestasi Tim Suzuki Indonesia di Race 2 ini menjadi bukti bahwa pebalap muda yang PT. SIS bina ini memiliki peluang berprestasi yang lebih baik lagi tentunya dengan menggunakan mesin All New Satria F150."


3 Pembalap Indonesia target Podium di Suzuka Jepang

10.45

Jakarta, 3 Juni 2016 – Kesuksesan M. Sapril (#87) dan Jefri Tosema (#20), pebalap muda Indonesia yang tampil mendominasi podium juara di Suzuki Asian Challenge (SAC) 2016 seri 2 lalu yang berlangsung di Thailand memberikan banyak pelajaran dan semangat bagi tim Suzuki Indonesia untuk beraksi kembali di SAC 2016 seri ke-3 yang diselenggarakan di Suzuka Circuit Jepang (3 – 4 Juni 2016). Apalagi semenjak seri 2 kemarin seluruh pebalap telah menggunakan generasi terbaru Suzuki F150 atau yang di Indonesia dikenal sebagai Suzuki All New Satria F150. Kabar baik datang dari Rizal Feriyadi (#30) yang telah sukses menjalani proses pemulihan dari kecelakaan yang di alaminya ketika latihan di seri 2 - Thailand, saat ini Rizal siap untuk memperkuat tim Suzuki Indonesia meraih target podium di kedua sesi balap.

Posisi kelasemen sementara SAC 2016 hingga seri ke-2 lalu dipimpin oleh pebalap asal Malaysia yaitu M. Rozaliman dengan total 76 poin. Dua posisi selanjutnya dikuasai oleh pebalap Indonesia yang masih sangat berpeluang menggeser posisi Rozaliman, yaitu M. Sapril di posisi 2 dengan total 67 poin dan Jefri Tosema di posisi 3 dengan total 61 poin. Sedangkan Rizal Feriyadi yang belum beruntung mengikuti race seri sebelumnya masih berada di posisi 6 dengan total 32 poin.

Lebih mudah bagi M. Sapril dan Jefri Tosema untuk menjuarai dua race dan melampaui total poin Rozaliman, namun bagi Rizal Feriyadi masih diperlukan kerja keras dan keberuntungan untuk meraih podium pertama di race 1 dan 2 agar bisa mengumpulkan total 50 poin di Suzuka, sehingga hampir menyamai posisi poin Rozaliman saat ini. Ketiga pebalap Indonesia juga perlu mengatur strategi untuk mencegah pergerakan Rozaliman masuk ke barisan 5 besar hingga balap berakhir. 

“Target akhir tim Suzuki Indonesia mengikuti SAC 2016 adalah bisa mendominasi dan menempatkan ketiga pebalap Indonesia di posisi kelasemen 3 teratas. Sehingga Negara Indonesia bisa disegani oleh pebalap dari negara lain. Dengan kesempatan tampil full team di Suzuka Circuit, kami akan tampil sangat maksimal” tegas Robert Satrio, Marketing 2W PT. Suzuki Indomobil Sales yang akan mengatur strategi dan mempersiapkkan penampilan ketiga pebalap Indonesia.

Sesuai jadwal yang dari pihak penyelenggara, rencananya tanggal 3 Juni 2016 waktu setempat akan difokuskan untuk sesi free practice yang akan dilanjutkan dengan sesi qualification (QTT). Kemudian sesi yang paling menegangkan yaitu Race 1 dan Race 2 akan berlangsung tanggal 4 Juni 2016. Ketiga pebalap Indonesia akan berupaya maksimal agar siap tempur dan menguasai podium di Jepang.